Saturday, January 27, 2018
Yasin dan Tahlil Bersama
Kelompok 15 memiliki beberapa program kerja
utama dan beberapa progran kerja pendukung yang telah direncanakan untuk dapat
mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan juga teknologi pada desa Sambiyan
untuk memperoleh perekonomian yang tinggi bagi masyarakat setempat. Kelompok 15
juga memiliki beberapa kegiatan harian yang rutin diadakan setiap hari pada
malam hari yaitu sholat berjemaah dan dilanjutkan dengan kegiatan yasinan
bersama yang diikuti oleh semua anggota pada kelompok 15.
Proses Persiapan Pembuatan Selai Kacang Bersama
Kelompok KKN 15
memiliki beberapa program kerja yang didalamnya terdiri dari program kerja
pendukung dan program kerja unggulan. Program kerja unggulan tersebut salah
satunya ialah seperti pelatihan pembuatan selai kacang. Program kerja pelatihan
pembuatan selai kacang ini ada dikarenakan pada desa Sambiyan memiliki potensi
yang baik dalam memproduksi kacang, namun belum dapat memanfaatkannya secara
baik sehingga belum dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Sambiyan
dengan efektif. Faktor tersebut digunakan kelompok KKN 15 untuk dapat mengatasi
permasalahan yang terjadi untuk dapat memanfaatkan produktivitas kacang yang
melimpah pada desa Sambiyan. Kelompok KKN 15 melakukan percobaan terlebih
dahulu sebelum mengadakan pelatihan pembuatan selai kacang kepada warga
sekitar. Percobaan tersebut dilakukan guna untuk mengatasi permasalah yang
dihadapi oleh masyarakat desa Sambiyan.
Bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk membuat selai kacang ialah, kacang, minyak, gula, garam, dan
air sesuai takaran. Langkah dalam membuat selai kacang tersebut diawali dengan
menyortir kacang dengan kualitas yang baik, agar tidak mempengaruhi rasa dari
selai kacang tersebut. Kacang dengan kualitas yang baik dilanjutkan proses
sangrai hingga dirasakan dapat memisahkan kulit ari dari kacang tersebut.
Kacang yang telah disangrai dan dipisahkan dari kulit arinya selanjutnya dilakukan
proses penghalusan guna untuk mempermudah dalam pencampuran dengan bahan-bahan
lainnya, setelah semua bahan tercampur dengan rata dilanjutkan dengan
memanaskan semua bahan tersebut di wajan dengan sambil diaduk. Selai kacang
yang telah dipanaskan tersebut didiamkan hingga dingin dan dilanjutkan dengan
melakukan proses pengemasan dan siap untuk di sosialisakan kepada warga desa
Sambiyan setempat.
Proses Persiapan Pembuatan Pupuk Organik
Pengolahan atau pembuatan pupuk kompos merupakan
salah satu program kerja unggulan yang telah di rencanakan oleh kelompok KKN
15. Bertujuan agar warga dapat menggunakan bahan-bahan tersebut menjadi pupuk kompos,
guna untuk meningkatkan pengetahuan warga bahwa pupuk dapat kita produksi
sendiri dari bahan-bahan yang mudah diperoleh dan umumnya warga beranggapan
bahwa bahan tersebut tidak dapat di gunakan kembali. Bahan-bahan yang
dibutuhkan dalam pembuatan pupuk kompos tersebut ialah serbuk kayu sisa pemotongan
kayu, daun kering, daun basah, kotoran hewan seperti kotoran kambing ataupun
sapi, sekam padi dan lain sebagainya. Kelompok KKN 15 juga memberikan
langkah-langkah pembuatan pupuk kompos secara langsung kepada warga di setiap
dusun, dengan tujuan agar warga mengetahui sacara langsung bagaimana cara
mengolah pupuk kompos, sehingga warga dapat memproduksi pupuk sendiri tidak
perlu membeli pupuk.
Pelatihan Bahasa Inggris setiap Sore
Kelompok KKN 15 juga menerima siswa yang ingin
belajar bahasa inggris lebih dalam, kegiatan pelatihan bahasa inggris ini dilaksanakan
pada lokasi posko kelompok KKN 15 tersebut yang bertempat di balai desa. Pelatihan
les bahasa inggris ini dikuti oleh anak-anak tingkat sekolah dasar, yang di
lakukan secara rutin setiap hari pada sore hari setelah anak-anak melakukan
kegiatan madrasah. Anak-anak cukup antusias dalam pelatihan les bahasa inggris
ini, mereka sangat terpacu untuk mengenal bahasa inggris lebih mendalam.
Pengajar atau pemateri dalam kegiatan pelatihan ini dilakukan secara
bergantiann dengan anggota KKN 15 lainnya, yang bertujuan untuk menambah dan
mendapatkan pengalaman baru dalam hal mengajar.
Pelatihan Membuat Selai Kacang Tanah di 5 Dusun
Proses pelaksanaan
pelatihan pembuatan selai kacang dilaksanakan pada lima dusun yang terdapat di desa
Sambiyan, yaitu terdiri dari dusun galisan, dusun karpothe, dusun rampasan,
dusun taman, dan yang terakhir di dusun sambiyan. Pelaksanaan pelatihan
pembuatan selai kacang pada lima dusun tersebut berlangsung dengan baik dan
lancar. Rentetan jadwal pelatihan tersebut antara lain, dusun galisan pada hari
senin tanggal 15 januari 2018 pada pukul 10:00, dusun karpothe pada hari selasa
tanggal 16 januari 2018 pada pukul 14:00, dusun rampasan pada hari rabu tanggal
17 januari 2018 pada pukul 14:00, dusun taman pada hari kamis tanggal 18
januari 2018 pada pukul 10:00, sedangkan pada dusun rampasan sendiri dilakukan
pelatihan pada hari jumat tanggal 19 januari 2018 pukul 15:00.
Antusias masyarakat
di lima dusun tersebut bermacam-macam, terdapat dusun yang memiliki antusias
yang tinggi, cukup, bahkan terdapat dusun yang memiliki antusias yang rendah,
namun hal tersebut tidak dapat mematahkan semangat kami para anggota kelompok
KKN 15. Semangat kami masih tinggi untuk dapat meningkatkan perekonomian para
masyarakat desa Sambiyan, dan meningkatkan kreatifitas warga dalam mengolah
hasil potensi kacang yang melimpah tidak hanya untuk diolah seperti pengolahan
kacang pada umumnya yang hanya dapat dijual di pasar, namun dapat diolah
menjadi alternatif lainnya seperti pembuatan selai kacang yang dapat
meningkatkan daya jual dari kacang itu sendiri.
Pelatihan Membuat Pupuk Kompos di Dusun Taman
Kelompok KKN 15 yang
bertempat di desa Sambiyan memiliki program kerja unggulan, salah satunya ialah
proses pelatihan pembuatan pupuk kompos yang dilaksanakan pada lima dusun yang
terdapat di desa Sambiyan, terdiri dari dusun galisan, dusun karpothe, dusun
rampasan, dusun taman, dan yang terakhir merupakan dusun sambiyan. Proses
pelatihan pembuatan pupuk kompos ini berjalan dangan lancar dengan antusias
yang baik, namun tidak semua dusun memiliki antusias yang serupa, terdapat pula dusun yang memiliki
antusias yang rendah. Bahkan tidak sedikit terdapat pula warga yang mencibir
kinerja kami, namun hal tersebut tidak kami ambil pusing, dikarenakan dengan
antusias yang tinggi dari dusun lain dapat meningkatkan semangat kerja kami
kelompok KKN 15 dalam melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos.
Proses pembuatan pupuk
kompos kami lakukan setahap-demi setahap agar warga mengerti langkah-langkah
pembuatan pupuk kompos tersebut, dengan mengunakan bahan-bahan yang mudah
didapat yang pada umumnya bahan tersebut tidak memiliki nilai jual. Bahan-bahan
tersebut antara lain daun kering, daun basah, kotoran kambing maupun sapi,
sekam, serbuk hasil pemotongan kayu, dan tanah secukupnya. Memanfaatkan bahan
yang umumnya tidak memiliki nilai jual tersebut untuk menjadi lebih bermanfaat
dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Pelaksanaan program kerja PHBS dilaksanakan pada
25 Januari. PHBS bertujuan untuk memberikan arahan pada masyarakat supaya bisa
menjaga pola hidup sehat. Penyuluhan ini yang menjadi bahan utama ialah masalah penggunaan air. Desa Sambiyen sebagian besar
menggunakan air sungai/air hujan sebagai kebutuhan mandi, mencuci, dan memasak.
Tanpa memperdulikan dampak negatifnya, oleh karena itu Mahasiswa KKN memberikan
arahan bahwasannya Tawas bisa digunakan sebagai alternatif untuk menetralisir
air keruh hingga air sungai/air hujan bisa lebih layak dipakai. Pelaksanaan
program PHBS ini berlangsung dengan baik antusias warga juga mendukung dan
menerima arahan dari Mahasiswa KKN
Hari Pertama KKN
Pemberangkatan peserta KKN diikuti 1.033 peserta
yang terbagi menjadi 65 kelompok yang terdiri dari 15 sampai 16 orang dalam
setiap kelompok yang tersebar dalam beberapa kecamatan di kabupaten Bangkalan.
Kelompok 15 ditempatkan pada desa Sambiyan pada kecamatan Konang kabupaten
Bangkalan, yang dimana pada desa Sambiyan tersebut terdapat lima dusun. Setelah
pelepasan dari Universitas Trunojoyo Madura, kami kelompok 15 menuju kecamatan
Konang untuk melaksanakan proses penyerahan dari pihak LPPM kepada kecamatan
Konang. Setelah melakukan proses penyerahan di kecamatan Konang dilanjutkan
proses penyerahan yang bertempatan di balai desa kediaman kepala desa bapak
Marsikan S.pd.I. Kegiatan penyerahan dan penerimaan pada kecamatan konang dan
dilanjutkan penyerahan di kediaman bapak kepala desa Sambiyan cukup baik dan
memiliki antusias yang tinggi.
Pelatihan IT (Pelaksanaan Pertama)
Sambiyan, (Minggu, 14 /01/2018) pelatihan
IT pertama kali dilakukan olej kelompok
KKN 15 UTM 2018. Pelatihan tersebut diikuti 11 orang jenjang SMP-SMA. Pelatihan
untuk SMP dillaksanakan pukul 13.00-14.00 WIB, sedangkan pelatihan untun SMA
dilaksanakan pukul 14.30-16.00 WIB. Pelatihan IT dilasanakan di Balai Desa
Sambiyan Kecamatan Konang. Pelatihan IT dilaksanakn karena di desa Sambiyan
belum sepenuhnya tersentuh teknologi. Siswa SMP- SMA sudah mendapatkan mata
pelajaran TIK di sekolahnya, akan tetapi tidak semua siswa bisa mengoprasikan
materi yang didapatkan di sekolah pada kehidupan nyata.
Pelatihan Bahasa Inggris di Dusun Taman
Sambiyan, (Sabtu, 20/01/2018) Kelompok KKN 15 UTM 2018
mengadakan pelatihan bahasa Inggris di
dusun Taman Desa Sambiyan kecamatan konang. Pelatihan bahasa Inggris tersebut
dilakukan karena tidak adanya pelajaran bahasa Inggris di sekolah dan kurangnya
tenaga pengajar. Selain itu kepala dusun Taman meminta teman-teman KKN 15 UTM
2018 mengadakan pelatihan bahasa Inggris untuk anak-anak di Dusun Taman.
Pelatihan terebut diikuti oleh 25 peserta. Peserta yang mengikuti pelatihan
tersebut dari awal hingga akhir sangat antusias. Jenjang yang mengikuti
pelatihan tersebut dari SD-SMP.
Observasi ke SDI DARUL MUIN
Sambiyan, (Sabtu, 13/01/2018)
kelompok KKN 15UTM 2018 melakukan observasi di sekolah SDI Darul Muin, tepatnya
pada hari keempat. Observasi tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah SDI
Darul Muin dapat dijadikan target pelatihan bahasa Inggris. SDI Darul
Muin terletak di dusun Sambiyan Desa Sambiayan Kecamatan Konang Kabupaten
Bangkalan. SDI Darul Muin adalah satu-satunya sekolah dasar yang berdiri di bawah naungan
yayasan. Terdapat 3 kelas, namun hanya 2
kelas yang dapat ditempati, 1 kelas lainnya dalam tahap perbaikan. Jumlah
keseluruhan siswa SDI Darul Muin adalah 16 siswa. Jumlah Guru SDI Darul Muin 3
orang, 1 orang diantaranya adalah kkepala sekolah.
Observasi ke SDN SAMBIYAN 4 & 5, Serta SDN CANGKARMAN 1
Observasi awal yang
dilakukan pada sekolah dasar di sekitar desa sambiyan dilakukan di 3 sekolah
dasar yang terdiri dari SDN Sambiyan 5, SDN Cangkarman 1, dan SDN Sambiyan 4.
Observasi tersebut dilakukan pada tanggal 12 januari 2018, dengan bertujuan
untuk mengetahui seluk beluk sejarah berdirinya sekolah dasar tersebut dan
sitem pendidikan dari sekolah dasar tersebut, seperti kurikulum, sistem
pembelajaran yang digunakan oleh sekolah dasar tersebut. Observasi itu
dilakukan tidak hanya untuk mengetahui sejarah selain itu juga untuk
mempersiapkan dan mempertimbangkan sekolah tersebut sehingga dapat dijadikan
target untuk pelatihan bahasa inggris.
SDN Cangkarman 1 disini
masih menganut sistematika KTSP dalam kegiatan pembelajarannya. Kepala sekolah
yang memimpin SDN Cangkarman 1 bernama Bapak Yahya, dimana dalam struktur
sekolah terdapat 11 anggota yang didalamnya terdiri dari 1 guru PNS, 9 guru
honorer, dan 1 penjaga sekolah. Kegiatan persekolahan pada SDN Cangkarman 1 ini
dimulai pada pukul 07:30 sampai dengan pukul 10:30. SDN Cangkarman 1 ini
dilengkapi dengan 6 ruangan yang terdiri dari 5 ruang kelas dan 1 kantor.
SDN Sambiyan 4 dipimpin oleh kepala sekolah yang
bernama Bapak Suharto, M.pd. SDN Sambiyan 4 ini masih menggunakan KTSP sebagai
kurikulum yang dianut dalam pembelajaran, pada SDN Sambiyan 4 ini terdapat 6
ruang kelas dan 1 kantor. Struktur sekolah pada SDN Sambiyan 4 ini terdiri dari
6 PNS, 2 tenaga pengajar dan 1 sebagai pesuruh. Kegiatan persekolah pada SDN
Sambiyan 4 ini khusus pada hari jumat dimulai pada pukul 07:30 sampai dengan
pukul 10:00, sedangkan pada hari senin, selasa, rabu, kamis dan sabtu dimulai
pada pukul 07:30 sampai dengan pukul 11:00.
Wednesday, January 24, 2018
Observasi SDN Sambiyan 2
Hari ke-6 dilakukan observasi di SDN Sambiyan 2 yang dilaksanakan pada tanggal 15 januari 2018, dimana SDN tersebut terletak didisun karptothe. SDN Sambiyan 2 ini berdiri pada tahun 1982, tujuan dari observasi ini bertujaun untuk mengetahui kondisi sekolah, siswa , dan tenaga pengajar, untuk pelaksanaan program kerja pelatihan bahasa inggris yang akan dilaksanakan paa setiap hari jumat. Dat yang diperoleh dari hasil observasi tersebut yaitu, SDN Sambiyan 2 dipimpin oleh bapak Roni Supriadi sebagai kepala sekolah. Sdn Sambiyan ini memiliki 10 tenaga pengajar diantaranya 2 PNG dan 7 tenaga honorer sdn Sambyan 2 memiliki 1 ruang kepala sekolah, satu ruang guru, satu perpustakaan, dan 6 ruang kelas . SDN sambiya ini menganut 2 kurikulum yaitu kelas 1245 menganut K13 sedangkan kelas 3 dan 6 menganut KTSP.
Pelaksanaan Proker Minggu Ceria Kedua
Minggu ceria dilakukan pasa setiap hari minggu, dan ini merupakan pelaksanaan minggu ceria yang ke-2 kalinya. Alhamdulillah antusias warga di desa Sambiyan masih sangat baik, terlihat dengan bertambah pada minguu sebelmnya yang diawali dengan senam bersama dan diselingi dengan game yang cocok untuk anak-anak. Peaksanaan mingu ceria ini sedikit ada perbadaan dengan minggu sebelumnya, dikaenakan setelah kegiatan senam bersama tersebut dilanjutkan dengan membuatan kerajinan tangan dari kelas air mineral bekas, yang akan dimanfaat kan untuk dijadikan prodak yang lebih mempunyai nilai jual dan nilai seni yang tinggi, seperti gantungan krudung.
Kunjungan Pertama DPL
Kunjugan
pertama DPL dilakukan pada tanggal 11 january 2018, kunjungan ini dilakukan
dengan tujuan mempererat silaturahmi anttara
DPL , kepala desa, dan anggotan KKN 15 mengingat pada saat
pemberangkatan beliau tidak dapat mendapingi kelompok KKN 15 menuju desa
Sambiyan. Kunjungan DPL ini juga bertujuan untuk mengvaluasi mengenai kesiapan
dari program kerja yang sudah direncanakan sebelumnya, setra masalah
administrasi yang di butuhkan selama kegiatan KKN 15 berlangsung.
Aktivitas Belanja Kebutuhan Sehari-Hari
Pergi
kepasar merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh KKN 15, hal tersebut
dilakukan 2 hari sekali untuk membeli kebutuhan pangan yang bertempat di pasar
bungkak. Pasar bungkak tersebut buka dihari selasa dan hari sabtu, selain dari
hari tersebut kebutuhan kami dalam berbelanja dilakukan dipasar lomaer yang
tidak jauh dari kecamatan Konang. KKN 15 telah memiliki jadwal memasak, dimana secara
tidak langsung yang pergi berbelanja kebutuhan pangan itulah yang memiliki
kewajiban untuk berbelanja. Berbelanja untuk keperluan pangan tersebut
dilakukan pada pagi hari, kegiatan berbelanja umumnya dilakukan dengan
menggunakan 2 kendaraan bermotor dengan empat anggota KKN yang salah satunya
adalah seorang pria, hal tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan.
Tuesday, January 23, 2018
Pelaksanaan Program Kerja Kajian Islami Kreatif
Kajian
islam kreatif merupakan salah satu proker dari kelompok KKN 15 yang bertujuan
untuk mempererat tali silahturahmi antar warga, menanbah ilmu keagamaan,
memotivasi anak-anak untuk lebih mengenal agama islam yang dianut dan diyakini
oleh meraka. Kajian islam kreatif dilaksanakan di munggu ke-2 hari senin
tanggal 15 january 2018 yang bertempat didusun taman. Acara tersebut dimulai
setelah solat isya’ yang diikuti oleh masyarakat dusun taman terutama ibu-ibu
an anak-anak. Pelaksanaan acara tersebut menapatkan apresiasi yang sangat baik,
terlihat dari untusias warga untuk mengikuti acara kajian islam kreatif.
Kegiatan kajian islam kreatif diawali dengan salam dan dilanjutkan dengan
pembacaan shalawat bersama yang dilakukan oleh anggota putri KKN 2018, setelah
itu dilanjutkan dengan ceramah dan sharing-sharing.
Proses Pelaksanaan Program Kerja Pelatihan Bahasa Inggris Tiap Sore
Kelompok 15 peserta KKN yang bertempat didesa
Sambiyan juga mengadakan kegiatan pelatihan Bahasa Inggris yang rutin dilakukan
setiap sore hari yang diikuti oleh siswa tingkat sekolah dasar, setelah
mengikuti kegiatan madrasah yang rutin dilakukan setiap hari pada masing-masing
yayasan, siswa melanjutkan untuk mengikuti kegiatan pelatihan Bahasa Inggris
yang diadakan oleh mahasiswa KKN tematik bertempat di balai desa Sambiyan.
Pelatihan Bahasa Inggris tersebut dimulai pada tingat dasar Bahasa Inggris, sebagian
materi yang di sampaikan ialah penyebutan ABC dalam Bahasa Inggris, 123 dalam
Bahasa Inggris, warna, buah, hewan, sayur dan lain sebagainya yang umum
disampaikan pada tingkat sekolah dasar.
Pelaksanaan Program Kerja Minggu Ceria Pertama
Program kerja yang telah direncanakan oleh
kelompok 15 terdapat pula program minggu ceria yang dimana pada kegiatan
tersebut terdapat kegiatan senam bersama yang seperti namanya sendiri yaitu
dilakukan pada hari minggu pagi dan diikuti oleh masyarakat umum desa Sambiyan
yang mendominasi yaitu para anak-anak yang terdapat pada desa Sambiyan
tersebut. Minggu ceria berisi senam bersama yang diikuti oleh seluruh
masyarakat umum desa Sambiyan, selain itu para peserta KKN juga memberikan
beberapa game yang diberikan untuk
mengatasi kejenuhan peserta senam bersama.
Program Harian Sholat Maghrib Berjamaah dan Yasinan Bersama
Kelompok
15 memiliki beberapa program kerja utama dan beberapa progran kerja pendukung
yang telah di rencanakan untuk dapat mengembangkan keterampilan, pengetahuan
dan juga teknologi pada desa Sambiyan untuk memperoleh berekonomian yang tingga
bagi masyarakat setempat. Kelompok 15 juga memiliki beberapa kegiatan harian
yang rutin diadakan setiap hari pada malam hari yaitu sholat berjemaah dan
dilanjutkan dengan kegiatan yasinan bersama yang diikuti oleh semua anggota
pada kelompok 15.
Pemberangkatan KKN Tematik Kelompok 15
Foto Peneyerahan Pihak LPPM Universitas Trunojoyo Madura Kepada Pihak Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan |
Pada hari rabu tanggal 10 januari 2017/2018, tepat pada tanggal tersebut Universitas Trunojoyo Madura melepas peserta KKN yang diikuti oleh …. Peserta KKN “Kuliah Kerja Nyata” tematik dengan tema “Peningkatan Daya Saing Masyarakat Madura Berbasis Kearifan Lokal”. Dengan maksud di adakannya program tersebut berguna untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan juga teknologi dalam hal potensi yang dimiliki oleh desa penempatan “Kuliah Kerja Nyata” untuk memperoleh manfaat untuk perekonomian masyarakat desa.
Foto Peneyerahan Kepada Pihak Desa Sambiyan Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan |
Subscribe to:
Posts (Atom)